Gerindra DKI: Gedung DPRD Akan Jadi Rumah Rakyat
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerinda DKI Jakarta berkomitmen membawa perubahan bagi lembaga legislatif periode 2014 - 2019 yang lebih terbuka kepada masyarakat.
Kami akan menjadikan gedung DPRD DKI menjadi rumah rakyat sebagai bukti keterbukaan lembaga legislatif
"Sebanyak 15 kader partai yang berhasil lolos ke DPRD DKI akan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan warga Ibu Kota. Kami akan membawa perubahan di dewan nanti," ujar M Taufik, Ketua DPD Partai Gerinda DKI, Minggu (4/5).
Ia mengungkapkan, anggota DPRD DKI periode 2014 - 2019 nantinya lebih banyak melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan kerja. "Kami akan menjadikan gedung DPRD DKI menjadi rumah rakyat sebagai bukti keterbukaan lembaga legislatif," ungkapnya.
PDIP Menang Telak di DKIDiakui Taufik, selama ini gedung DPRD DKI terkesan sangat eksklusif dan tertutup untuk
masyarakat. Sebab, kondisi yang terjadi saat ini, warga yang ingin bertemu dengan anggota dewan susah sekali karena untuk berkunjung ke gedung DPRD DKI wajib menggunakan kartu pas khusus."Setelah ada pergantian jajaran DPRD DKI, warga silakan datang untuk menyampaikan aspirasi dan tidak ada lagi kartu pas untuk masuk ke gedung dewan," tegasnya.
Ia juga optimis sinergi kinerja antara DPRD dan Pemprov DKI di masa mendatang akan lebih maksimal, terutama guna merealisasikan pencapaian APBD DKI 2015 sekitar Rp 100 triliun.
"Masih banyak potensi pendapatan daerah yang belum maksimal dicapai saat ini. Anggota dewan terpilih dari Partai Gerinda akan terus mendorong sehingga target pendapatan daerah terealisasi dan warga dapat merasakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan," ungkapnya.
Sekadar diketahui berdasarkan perhitungan suara, DPD Partai Gerinda dipastikan meraih 15 kursi di DPRD DKI. Perolehan suara sebesar 14,27 persen mendudukkan partai berlambang garuda ini menduduki peringkat kedua di bawah PDI Perjuangan.